Ruam popok atau biasa disebut dengan diaper rash merupakan kondisi kemerahan pada daerah tertentu seperti bokong bayi atau lipatan paha. Kondisi ini terjadi karena beberapa penyebab seperti infeksi bakteri, alergi bahan popok, ukuran popok tidak sesuai, atau adanya masalah kebersihan di sekitar kulit bayi. Gejala ruam popok sangat mudah dikenali, yakni timbul rasa gatal di yang bersentuhan langsung dengan popok. Selain itu, anak menjadi sering rewel, menangis, maupun tidak nyaman saat popoknya diganti.

Meskipun ruam popok sering terjadi pada bayi, sebenarnya kondisi ini tidak membahayakan nyawa anak. Jika dibiarkan, ruam popok akan menimbulkan luka yang serius seperti radang kulit (dermatitis). Agar tidak memperparah kondisi, Genbestie bisa melakukan beberapa tips berikut ini.

Baca juga: Tips Membersihkan Bayi dari Ujung Kepala Hingga Kaki

Tips Mengatasi Ruam Popok

1. Perhatikan penggunaan popok sekali pakai

Menggunakan popok sekali pakai (pospak) untuk bayi memang menjadi cara yang praktis. Tapi sebaiknya Genbestie jangan sembarangan dalam memilih pospak. Gunakanlah pospak dengan bahan yang lembut agar tidak menyebabkan gesekan dan membuat ruam popok semakin parah.

2. Perhatikan kebersihan popok kain

Terjadinya ruam popok pada bayi erat kaitannya dengan sanitasi. Ruam popok dapat terjadi pada bayi yang memakai popok kain tidak bersih. Oleh karena itu, pastikan popok kain yang dipakai benar-benar bersih dan tidak ada sisa deterjen.

3. Kurangi penggunaan air hangat saat memandikan bayi

Genbestie harus tahu bahwa sebenarnya bayi belum butuh mandi terlalu sering. Menurut saran dari Dr. dr. IGN Darmaputra, Sp. KK, bayi cukup dimandikan sebanyak tiga kali dalam seminggu untuk menghindari iritasi kulit. Genbestie juga tidak disarankan memakai air hangat saat memandikan bayi karena pemakaian air hangat dapat membuat kulit lebih kering akibat kehilangan minyak alami. Kondisi seperti ini justru akan memperlambat proses penyembuhan kulit yang terkena ruam popok.

Baca juga: Cuci Tangan Lebih Bersih Pakai Air Dingin atau Hangat?

4. Perhatikan cara mengeringkan bokong bayi

Saat selesai mandi, area bokong bayi dan lipatan paha harus diperhatikan dengan teliti. Usaplah dengan menggunakan handuk dan pastikan tidak ada bekas air. Sebelum dipakaikan popok, angin-anginkan bokong bayi selama 5-10 menit sampai benar-benar kering. Air yang tersisa di area bokong bayi atau lipatan paha akan memperparah ruam popok.

5. Gunakan pelembap yang tepat

Agar ruam popok cepat sembuh, oleskan krim atau salep yang mengandung zinc oxide. Genbestie bisa membelinya dengan bebas di apotek tanpa resep obat dari dokter. Setelah dioleskan, tunggu pelembap hingga menyerap sempurna dan kering sebelum memasang popok.

Selain tips yang sudah disebutkan, jangan lupa untuk mengganti popok sesering mungkin, ya. Berdasarkan anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), popok sebaiknya diganti setiap 4 jam sekali untuk mencegah ruam popok. Bagaimana, mudah kan tipsnya? Sekarang giliran Genbestie yang coba lakukan tips ini, ya.

————

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1209/seputar-ruam-popok-pada-bayi#:~:text=Ruam%20popok%20adalah%20kondisi%20bokong,lama%20dengan%20urin%20atau%20feses.

https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-tepat-merawat-ruam-popok-agar-si-kecil-kembali-nyaman

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2145/apa-benar-pemakaian-popok-sekali-pakai-berpengaruh-pada-kesehatan-kulit-bayi

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1210/merawat-kulit-bayi-dengan-tepat