14 Nov

Munculnya flek saat hamil sering kali membuat ibu hamil khawatir, terutama jika ini adalah kehamilan yang pertama. Beberapa penyebab flek merupakan kondisi yang normal, terutama pada trimester pertama. Namun, bisa juga menjadi tanda adanya masalah serius. Maka dari itu, Genbestie perlu mengenali penyebab flek saat hamil, agar dapat mengetasi kondisi tersebut dengan baik.

 

Baca Juga: Kenali 10 T dalam Pemeriksaan Kehamilan, Apa Saja?

 

Berbagai Penyebab Flek Saat Hamil

 

Flek ditandai dengan munculnya bercak darah dari vagina. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya flek saat hamil, jika Genbestie masih bingung, yuk kenali beberapa penyebab flek saat hamil seperti yang dilansir melalui www.alodokter.com berikut:

 

1. Pendarahan Implantasi

Terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim. Biasanya terjadi pada 6–12 hari setelah pembuahan dan merupakan kondisi yang normal dan tidak berbahaya.

 

2. Infeksi pada Vagina atau Serviks

Infeksi terjadi karena peradangan pada dinding vagina atau serviks sehingga menyebabkan iritasi. Beberapa penyebabnya adalah penyakit menular seksual seperti gonore dan herpes, atau infeksi non seksual seperti vaginosis bakterialis.

 

3. Polip Rahim

Polip yang tumbuh di leher rahim akibat peningkatan hormon estrogen selama kehamilan bisa menyebabkan flek, kondisi ini umumnya tidak berbahaya.

 

4. Iritasi pada Leher Rahim

Aktivitas seksual atau pemeriksaan medis dapat menyebabkan iritasi pada leher rahim, yang dapat menyebabkan flek. Namun, kondisi ini tidak berbahaya.

 

5. Kelainan Plasenta

Gangguan pada plasenta, seperti plasenta previa dapat menyebabkan flek. Gejala biasanya muncul pada trimester kedua atau ketiga dan dapat dideteksi melalui pemeriksaan kehamilan rutin.

 

6. Kehamilan Ektopik

Terjadi ketika embrio tumbuh di luar rahim, seperti di tuba falopi. Selain flek, kondisi ini disertai nyeri perut dan gejala lainnya, meskipun hanya terjadi pada 2% kehamilan.

 

7. Kehamilan Molar atau Hamil Anggur

Terjadi ketika sel telur yang dibuahi tidak berkembang dengan baik, sehingga hanya kantong kehamilan saja yang terbentuk, tetapi janin tidak. 

 

Cara Tepat Mengatasi Flek Saat Hamil

Untuk membantu mengatasi terjadinya flek selama kehamilan serta menjaga kehamilan agar tetap sehat, Genbestie dapat melakukan beberapa tips seperti yang dilansir dalam americanpregnancy.org berikut:

 

1. Istirahat yang cukup
Beristirahat di tempat tidur akan membantu menenangkan tubuh dan mencegah flek semakin parah.

 

2. Mencukupi Konsumsi Air
Tubuh yang terhidrasi akan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.

 

3. Membatasi Aktivitas Fisik yang Berat
karena dapat meningkatkan tekanan pada rahim dan memperparah flek.

 

4. Tinggikan kaki jika memungkinkan
Dengan meninggikan kaki, sirkulasi darah akan lebih baik dan dapat mengurangi tekanan di area panggul.

 

5. Menghindari Mengangkat Beban Berlebih
Hindari mengangkat beban yang lebih dari 4,5 kg, jika diperlukan, cobalah meminta bantuan.

 

Baca Juga: Supaya Kehamilan Sehat dan Lancar, Yuk Ikut Kelas Ibu Hamil

 

Mengenali penyebab dan cara mengatasi flek saat hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Jika Genbestie mengalami flek yang parah atau disertai rasa sakit, jangan lupa untuk segera mencari bantuan medis, ya! 

 

-----

 

Sumber:

https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-concerns/spotting-during-pregnancy/ 

https://www.alodokter.com/antisipasi-penyebab-flek-saat-hamil 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top