6 Dec

Bahkan sebelum bayi bisa berbicara, ia akan menunjukkan tanda-tanda lapar atau kenyang dengan menggunakan suara dan gerakan. Kalau si kecil sampai menangis,  sering kali ini merupakan tanda lapar yang terlambat. Karena itulah Genbest perlu memahami tanda-tanda si kecil lapar atau kenyang untuk membantu mengetahui kapan tepatnya kamu perlu menyusui si kecil. 

 

Ketika si kecil sudah terlanjur menangis histeris, pelekatan saat menyusu menjadi lebih sulit. Genbest tentu tidak mau kebutuhan nutrisi si kecil di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terganggu karena menangis bisa membuat anak merasa lelah dan justru tidak mau minum ASI. `

Jadi, yuk kenali tanda-tanda bayi lapar dan kenyang sesuai tahapan usianya di bawah ini.

 

Tanda Bayi Usia 0-6 Bulan Lapar

Selain merengek rewel, biasanya tanda lapar bayi usia 0-6 bulan ditandai dengan memasukkan tangannya ke mulut. Dia juga bisa memberi tanda dengan mengarahkan kepalanya ke payudara ibu atau menggerak-gerakan bibir dibarengi mengecap lidah. Bayi lapar juga akan tampak gelisah dan tidak nyaman.

 

Tanda Bayi Usia 6-24 bulan Lapar

Tanda-tanda lapar bayi usia 6-24 bulan semakin mudah dikenali terkait kemampuan motorik bayi yang sudah lebih berkembang.  Contoh, si kecil bisa berusaha menunjuk makanan dan mencoba meraih makanan yang diinginkan! Si kecil bisa memberikan ekspresi girang saat melihat makanan dan membukanya mulutnya lebar-lebar saat disuapi. 

 

Baca Juga: Seperti Apa Pola Makan Bayi 1 Tahun?

 

Tanda Bayi usia 0-6 Bulan Kenyang

Tanda bayi usia 0-6 bulan kenyang cukup mudah dikenali. Biasanya mereka melonggarkan isapan saat menyusu atau melepaskan puting atau botol susu dan menutup mulutnya. Bahasa tubuh lain yang ditunjukan adalah tangan menjadi lebih rileks, tubuh tidak gelisah, dan memalingkan wajah dari payudara atau botol susu. Biasanya saat merasa kenyang bayi terlihat mengantuk.

Tanda Bayi usia 6-24 Bulan Kenyang

Bayi usia 6-24 bulan bisa menunjukkan tanda kenyang dengan  menolak menggunakan tangannya, menutup mulut saat kita menyodorkan MPASI,  atau memalingkan kepalanya dari makanan. Saat si kecil sudah mulai bisa bubbling atau mulai mengoceh, tanda kenyang juga disampaikan dengan mengeluarkan ocehannya.

 

Semoga dengan mengenali tanda lapar dan kenyang si kecil,  kamu bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik sehingga kamu bisa menghindari si kecil dari berbagai masalah kesehatan di masa depan, termasuk stunting.

 

Baca Juga: Tahapan Menyusui Agar Sukses Memberikan ASI pada Bayi

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top