Ketika bicara soal serat, mungkin yang langsung kita ingat adalah kesehatan pencernaan. Ini tidak keliru karena serat dibutuhkan oleh semua orang, termasuk Genbest dan si kecil. Serat sendiri sebenarnya ada dua jenis, serat larut dan serat tidak larut. Pada laman Kids+ Pediatrics dijelaskan bahwa baik serat larut dan tidak larut, masing-masing menghasilkan manfaat yang berbeda pada tubuh. 

Serat tidak larut membuat kita tetap teratur buang air besar BAB dan mempercepat pembuangan limbah beracun melalui usus besar. Sementara serat larut mengurangi kolesterol darah dan mengatur asupan gula.

Walau begitu, kebutuhan serat bayi 7 sampai 11 bulan hanya sekitar 10 gram per hari atau setara setengah sendok makan saja, jadi pemberiannya tidak perlu berlebihan. Serat yang berlebihan malah bisa mengganggu sistem pencernaan bayi, seperti perut kembung, diare, sembelit, dan sebagainya.  

Baca Juga: Bayi Usia MPASI Butuh Banyak Asupan Serat, Benarkah?

Seiring bertambahnya usia, kebutuhan serat anak akan terus meningkat. Pada anak usia 1-3 tahun kebutuhan seratnya sebanyak 16 gram, atau setara dengan satu sendok makan lebih. Sedangkan anak usia 4-6 tahun kebutuhan serat hariannya menjadi 22 gram atau sekitar 2 sendok makan. 

Baca Juga: Mengecek Kesehatan Bayi dari Warna Kotorannya

Untuk sumber serat, Genbest bisa memberikan si kecil buah dan sayur. Gandum dan kacang-kacangan juga merupakan sumber serat yang baik. Perhatikan bila si kecil rewel dan sering buang gas setelah makan, mungkin ia mengalami sedikit kelebihan serat. Berikan ia air putih hangat dan hindari sementara makanan yang meningkatkan kembung, seperti kol dan brokoli. Bila ia sampai mengalami diare atau sembelit, Genbest bisa mengonsultasikannya pada dokter untuk solusi terbaik. 

Nah, semoga Genbest sudah mendapat sedikit gambaran tentang kebutuhan serat bayi sehingga bisa membantu memberikan nutrisi yang pas untuk si kecil tumbuh sehat dan jauh dari risiko stunting.

Baca Juga: Berbagai Gangguan Pencernaan Ini Sering Dialami Bayi dan Balita