Momen melahirkan menjadi salah satu hal yang dinantikan setiap pasangan suami istri. Saat melahirkan, ada perasaan haru sekaligus bahagia yang akan dirasakan oleh Genbestie. Meskipun begitu, terkadang ada pertanyaan seputar cara merawat bayi baru lahir. Salah satunya adalah waktu yang tepat untuk memandikan bayi baru lahir.

Lalu, kapan saat yang tepat untuk memandikan bayi baru lahir? Yuk cek faktanya.
 

Baca juga: Tips Membersihkan Bayi dari Ujung Kepala Hingga Kaki

Waktu yang Tepat Memandikan Bayi Lahir

Menurut rekomendasi World Health Organization (WHO), seperti dikutip National Center for Biotechnology Information, bayi baru lahir dapat dimandikan setidaknya 24 jam setelah kelahirannya. Waktu 24 jam dipilih oleh para ahli karena dalam waktu tersebut, tenaga medis akan memantau kondisi vital bayi sampai benar-benar stabil. Namun, kita juga harus melihat kondisi bayi setelah dilahirkan. Jika tidak dimungkinkan setelah 24 jam, mandi pertama pada bayi baru lahir bisa ditunda hingga 6 jam kemudian.

Selanjutnya, Genbestie juga harus memperhatikan beberapa hal lain saat memandikan bayi baru lahir. Si kecil sebaiknya dimandikan dengan cara dilap menggunakan air hangat-hangat kuku, atau sekitar 26º-34º celcius. Lalu usahakan menggunakan sabun dan sampo khusus bayi.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Bayi Baru Lahir
 

Setelah tahu kapan waktu yang tepat untuk memandikan bayi, lalu bagaimana cara memilih produk yang aman untuk bayi?

Tips Memilih Produk Aman untuk Memandikan Bayi
 

1. Pilih produk dengan bahan alami
Bagi bayi, terutama yang baru lahir, pilihlah produk yang mengandung bahan sealami mungkin. Hindari menggunakan produk dengan bahan kimia tertentu, seperti sulfat, paraben, dan ftalat karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

2. Hindari produk antibakteri
Sebaiknya hindari memakai produk dengan label antibakteri atau antimikroba. Jika ingin kulit si kecil bebas bakteri, gunakanlah sabun cair yang lembut atau tisu bayi bebas alkohol.

Baca juga: Bener Gak Sih, Cuci Tangan Harus Pakai Sabun Antiseptik?
 

3. Perhatikan keseimbangan pH pada produk
Seringkali kadar pH pada produk perawatan bayi diabaikan begitu saja. Padahal, memilih produk dengan kadar pH yang tidak sesuai dapat mengganggu lapisan pelindung kulit si kecil. Genbestie disarankan untuk membeli produk dengan pH 7 atau biasa dilabeli dengan ‘pH netral’ yang tidak terlalu asam maupun basa untuk kulit.

4. Kenali tanda reaksi alergi pada anak
Meskipun sudah memilih produk seaman mungkin, bukan berarti si kecil bisa bebas dari reaksi alergi. Dikutip dari Antaranews, menurut dokter spesialis kulit, Dr. dr. Drie Prihianti, Sp.KK, Ph.D, FINSDV, FAADV, ada berbagai tanda reaksi alergi pada kulit. Umumnya alergi kulit pada bayi ditandai dengan munculnya kulit kering, kemerahan, ruam, bruntus, dan mudah gatal.

Jika ada keluhan pada si kecil yang baru lahir, segera bawa bayi ke dokter anak terdekat, ya. Masalah pada bayi baru lahir harus segera ditangani dengan tenaga medis profesional agar tidak semakin parah hingga mengganggu tumbuh kembangnya. 

———

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/77/apakah-bayi-baru-lahir-harus-langsung-dimandikan

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2777/perawatan-bayi-baru-lahir

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/872/tips-memilih-perlengkapan-mandi-untuk-bayi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9380966/#:~:text=The%20World%20Health%20Organization%20

https://www.antaranews.com/berita/765331/cara-mengetahui-apakah-kulit-bayi-sensitif-atau-tidak