24 Sep

Imunisasi adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan orang tua untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit serius. Imunisasi bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh bayi untuk melawan penyakit tertentu. Melansir ayosehat.kemkes.go.id, Kementerian Kesehatan menetapkan program wajib imunisasi bertahap bagi bayi yang baru lahir hingga 18 tahun guna melindungi Si Kecil pada masa tumbuh kembangnya dari penyakit-penyakit berbahaya.

 

Setelah imunisasi, bayi sering mengalami demam sebagai respons alami tubuh terhadap vaksin. Namun, orang tua tidak perlu khawatir, karena secara umum imunisasi dilakukan dengan memasukkan virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh bayi, sehingga tubuh dapat beradaptasi dan membentuk antibodi alami untuk melawan virus tersebut. Sehingga, jika di kemudian hari tubuh terpapar oleh virus serupa, sistem kekebalan sudah siap dengan pertahanan yang efektif. Maka dari itu, ketika anak demam setelah imunisasi, itu merupakan tanda yang baik, karena menunjukkan bahwa vaksin bekerja dengan efektif.

 

Baca Juga: Anak Terlambat Imunisasi Dasar Harus Bagaimana Dong?
 

Daftar Imunisasi Lengkap untuk Bayi 

 

Pembagian imunisasi pada bayi dibagi ke dalam dua tahap berdasarkan waktu pemberiannya. Tahap satu imunisasi dimulai pada saat anak berusia 0-6 bulan, sementara tahap dua diberikan pada anak berusia 6-12 bulan. Berikut adalah daftar imunisasi lengkap yang direkomendasikan untuk bayi:

 

Tahap 1: Usia 0-6 Bulan

 

1. Hepatitis B

Vaksin ini memiliki fungsi untuk mencegah infeksi Hepatitis B yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati. Waktu pemberian vaksin Hepatitis B adalah sesaat setelah lahir atau sejak bayi berusia 24 jam. Vaksin ini terdiri dari 4 dosis, dengan jeda sebulan setelah dosis pertama dan diikuti dosis berikutnya.

 

2. Polio

Vaksin ini memiliki fungsi untuk mencegah penyakit polio yang dapat berakibat kelumpuhan. Waktu pemberian vaksin polio dosis pertama ialah saat bayi berusia 1 bulan, diikuti dengan dosis berikutnya pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin polio bisa diberikan baik melalui mulut (OPV) maupun suntikan (IPV).

 

3. BCG

Vaksin ini memiliki fungsi untuk melindungi bayi dari tuberkulosis (TBC). Waktu pemberian vaksin BCG adalah saat anak berusia 2-3 bulan. 

 

4. DPT

Vaksin ini memiliki fungsi untuk melindungi bayi dari difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Waktu pemberian adalah saat bayi berusia 2-4 bulan dengan jeda pemberian 1 bulan.


Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Imunisasi buat Anak
 

Tahap 2: Usia 6-12 Bulan

 

1. PCV 

Vaksin ini memiliki fungsi untuk mencegah infeksi pneumokokus atau gangguan paru-paru taraf sedang hingga berat yang sulit ditanggulangi jika sudah terpapar. lmunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis. Dosis pertama pada usia 2 bulan, dosis kedua usia 3 bulan dan dosis ketiga pada usia 12 bulan.

 

2. Rotavirus 

Vaksin ini berfungsi untuk mencegah diare berat yang disebabkan oleh rotavirus. Waktu pemberian vaksin ini adalah saat anak menginjak usia 6 atau 8 bulan dan diberikan sebanyak dua kali. 

 

3. Campak

Vaksin ini berfungsi sebagai pelindung tubuh dari infeksi virus campak. Ada dua jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah campak, yaitu vaksin MR dan vaksin MMR. Vaksin MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella, sedangkan vaksin MMR mencegah penyakit campak, rubella, dan gondongan. Waktu pemberian vaksin ini adalah saat anak berusia 9 bulan, ditambah dosis tambahan berikutnya saat bayi sudah menginjak usia 18 bulan. 

 

Itulah daftar imunisasi lengkap yang harus dipenuhi dalam 12 bulan pertamanya. Pastikan Genbestie mengikuti daftar imunisasi lengkap untuk menjaga kesehatan anak sejak dini. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai imunisasi yang diperlukan sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.

—--

Sumber:

https://ayosehat.kemkes.go.id/sudah-lengkap-ini-daftar-imunisasi-untuk-bayi-baru-lahir 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top