Menyusui punya sejuta manfaat, tidak hanya untuk bayi, tapi juga untuk ibu menyusui (busui). Menurut penelitian, menyusui dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes pada busui di kemudian hari. Menyusui juga bisa menghilangkan stres yang dialami busui dan tentu membantu menjalin bonding dengan bayinya yang baru lahir.
Untuk bayi sendiri, ASI penuh dengan nutrisi bergizi yang penting untuk tumbuh kembangnya di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan mencegah stunting. Inilah sebab mengapa ASI dikenal sebagai cairan emas untuk nutrisi bayi.
Baca Juga: Pentingnya Stimulasi dan Nutrisi dalam Tumbuh Kembang Anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Tidak mengherankan, dibutuhkan pola makan yang sehat dan padat nutrisi untuk mendukung produksi cairan emas ini. Untuk itu, busui perlu makan sedikit lebih banyak, sekitar 330 hingga 400 kalori tambahan per hari. Kalori ekstra ini berguna untuk memberi busui energi dan untuk memproduksi ASI.
Baca Juga: Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Nah, berikut gambaran asupan gizi busui dalam satu hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sekaligus mengoptimalkan tumbuh kembangnya dan bebas stunting:
1. Karbohidrat
Berfungsi sebagai sumber energi. Bagi ibu menyusui disarankan mengonsumsi 6 porsi nasi setiap harinya. Satu porsi nasi adalah 3/4 gelas setara dengan 6 sendok makan.
2. Protein hewani dan nabati
Asupan protein hewani dan nabati berperan penting dalam melancarkan produksi ASI. Busui disarankan mengonsumsi 4 potong protein hewani, bisa dalam bentuk ikan, ayam, atau daging dalam satu hari dibarengi dengan protein nabati, seperti 4 potong tempe atau 8 potong tahu setiap harinya.
Baca Juga: Aneka Sumber Protein Pencegah Gizi Buruk dan Stunting
3. Sayuran
Kandungan vitamin dan mineral pada sayur bermanfaat untuk menjaga kesehatan selama masa menyusui. Supaya kebutuhan nutrisi harian terpenuhi, ibu menyusui disarankan mengonsumsi 4 mangkuk sayur matang setiap hari.
4. Buah-buahan
Buah merupakan salah satu camilan sehat yang baik dikonsumsi busui. Vitamin, mineral, serat, dan antioksidan pada buah berperan penting menjaga kesehatan saluran cerna selama masa menyusui. Idealnya, busui mengonsumsi 2-4 porsi buah setiap harinya. Sebagai contoh, Genbest bisa makan 4 buah pisang atau 4 potong besar pepaya setiap hari.
5. Lemak
Minyak dan santan adalah contoh asupan lemak untuk busui. Lemak adalah sumber tenaga dan berperan dalam produksi ASI, jadi busui tetap membutuhkan lemak meski tidak perlu terlalu banyak. Cukup tambahkan 6 sendok teh minyak per hari untuk menggoreng atau menumis berbagai makanan sehat busui.
6. Gula
Busui boleh menambahkan gula saat mengolah makanan atau minuman sehari-hari, namun, tidak perlu berlebihan karena dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Cukup 2 sendok makan dalam satu hari untuk menambah manis makanan dan minuman busui.
Sumber: BKKBN: Panduan Mempersiapkan Pernikahan dan Kehamilan bagi Calon Pengantin untuk Mencegah Stunting
Baca Juga: Hindari Kekurangan Gizi Saat Kehamilan, Begini Dampaknya
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.