Memantau tumbuh kembang si kecil pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi penting mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan si kecil pada  perode ini.

Masa 1.000 HPK dihitung sejak 270 hari janin dalam rahim sampai 2 tahun (730 hari) setelah si kecil dilahirkan. Lalu bagaimana cara memantau tumbuh kembang si kecil yang masih dalam kandungan? Jangan khawatir, dengan GenBest rajin mematuhi kontrol rutin kehamilan, ini berarti tumbuh kembang janin selalu dipantau oleh dokter/bidan.

Pada saat pemeriksaan kehamilan, umumnya juga akan diselipkan beberapa kali jadwal pemeriksaan USG. Mungkin GenBest penasaran dengan berbagai istilah yang tertera pada hasil pemeriksaan itu. Ingin coba membaca hasil USG tersebut. Nah, ini caranya:

Baca Juga: Jangan Abaikan Nutrisi 1.000 Hari Pertama. Ini Alasannya

Mengenal Berbagai Istilah di Monitor USG

Membaca hasil USG pada monitor itu gampang-gampang susah. Sebab ada beberapa istilah dan singkatan asing yang tertera pada monitor USG. Maka, sebelum melakukan USG, sebaiknya GenBest memahami dahulu maksud dari istilah-istilah yang kerap muncul pada monitor USG tersebut.

1. GA (Gestational Age)

Singkatan ini menunjukkan perkiraan umur kehamilan GenBest. Pengukurannya berdasarkan panjang tungkai kaki, tungkai lengan, diameter kepala, hingga perkembangan organ tubuh janin.

2. CRL (Crown Rump Length)

Lambang CRL memberikan gambaran mengenai ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung kaki janin. Biasanya CRL diukur oleh dokter sejak trimester awal kehamilan.

3. LMP (Last Menstrual Period)

Istilah ini merujuk pada Hari Pertama Haid Terakhir GenBest. Nantinya LMP akan digunakan sebagai acuan untuk mengukur usia janin.

4. EDD (Estimated Delivery Date)

Tulisan EDD memberikan keterangan mengenai perkiraan persalinan yang dihitung dari tanggal menstruasi. Dalam istilah sehari-hari, EDD akrab disebut dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Baca Juga: Intip Kehidupan Janin Lewat USG

5. GS (Gestational Sac)

Istilah ini menunjukan ukuran kantung kehamilan berupa bulatan hitam dan biasanya terlihat juga di hasil foto USG pada trimester awal kehamilan.

6. BPD (Biparietal Diameter)

BPD di layar monitor USG menunjukan ukuran tulang pelipis kanan dan kiri janin. Data BPD ini digunakan untuk mengukur panjang janin ketika trimester kedua atau ketiga kehamilan.

7. FL (Femur Length)

Jika GenBest menemukan huruf FL pada layar monitor USG, hal ini menunjukan skala atau ukuran panjang tulang paha janin.

8. FW (Fetal Weight)

Nah, istilah FW memperlihatkan ukuran berat janin di dalam kandungan.

Baca Juga: Perkiraan Panjang dan Berat Janin Selama Dalam Kandungan

9. AC (Abdominal Circumference)

Istilah AC pada layar monitor USG menunjukan lingkar perut janin. Jika data ini dijumlahkan dengan BPD maka akan menghasilkan perkiraan berat janin dalam kandungan.

10. HC (Head Circumference)

Head circumferencial menunjukkan keterangan mengenai ukuran lingkaran kepala janin. Beberapa orang juga menyebut keliling kepala bayi.

11. FHR (Fetal Heart Rate)

Istilah ini memberikan keterangan mengenai frekuensi detak jantung janin.

Membaca Gradasi Warna dan Orientasi Layar Monitor USG

Mayoritas foto USG terdiri dari warna hitam, abu-abu, dan sedikit warna putih. Nggak perlu bingung GenBest, perbedaan warna ini dihasilkan oleh densitas bahan yang dilewati oleh gelombang suara. Berikut ini beberapa keterangan mengenai warna pada hasil USG:

1. Warna putih

Warna ini menunjukkan jaringan padat atau tulang. Warna ini berasal dari permukaan luar yang memantulkan lebih banyak suara.

2. Warna hitam

Hitam menunjukkan jaringan yang berisi cairan di dalam rahim (cairan ketuban).

3. Warna abu-abu

Warna ini memberikan gambaran mengenai jaringan.

Selain warna, GenBest juga harus tahu memahami mengenai orientasi gambar. Karena dengan cara tersebut kita dapat memantau tumbuh kembang bayi dengan lebih detail. Orientasi penting untuk melihat posisi kepala bayi, tulang belakang, hingga arah kepala si kecil. Hal paling penting dari mengetahui orientasi adalah melihat posisi bayi apakah sungsang atau tidak.

Baca Juga: Cara Cepat Menghitung Usia Kehamilan Sendiri Secara Manual