Menyusui memiliki banyak manfaat positif bagi Si Kecil. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, menyusui juga mampu meningkatkan bonding atau ikatan antara ibu dengan anaknya lho, Genbestie. Benarkah demikian?  

Apa Itu Bonding dan Mengapa Itu Penting?

Bonding adalah ikatan emosional yang terbentuk antara ibu dan anak sejak lahir. Melansir www.idai.or.id, dalam teori keterikatan yang dikemukakan psikiater dan psikoanalisis John Bowlby dikatakan bahwa perilaku yang menyebabkan seseorang dekat dengan individu tertentu dimulai pada periode awal kehidupan, terutama pada 9 bulan pertama hingga usia 3 tahun. 

Di saat itu, pembentukan karakter anak berawal. Sehingga, apabila terjadi gangguan pada waktu kritis ini, sangat mungkin pada saat dewasa timbul berbagai gangguan tingkah laku seperti agresif, depresi, hingga gangguan emosi lainnya pada anak.

Baca Juga: Busui Wajib Baca, Coba 7 Tips Stimulasi ASI Ini agar Hasilnya Melimpah 

Menyusui dan Peningkatan Kedekatan Ibu dan Anak

Menyusui tidak hanya tentang memberikan nutrisi yang diperlukan bayi, tetapi juga momen penting untuk membangun kedekatan. Melansir ayosehat.kemkes.go.id, saat menyusui ibu selalu berdekatan dengan bayi, memeluk erat dan bertatap mata dengan bayi. Hal tersebut dapat membentuk ikatan antara ibu dan bayi.

Bonding antara ibu dan anak juga sebaiknya dilakukan setelah bayi lahir, karena proses menyusui dapat merangsang hormon oksitosin yang memainkan peran penting dalam membangun ikatan emosional antara ibu dan anak. 

Hormon oksitosin atau yang biasa disebut 'hormon cinta' ini membantu ibu merasa lebih rileks dan terhubung secara emosional dengan bayinya, sementara bayi merasakan kehangatan dan perlindungan dari ibunya.

Baca Juga: Tips Menyusui pada 24 Jam Pertama Usai Melahirkan

Menyusui Lebih dari Sekadar Memberikan ASI

Menyusui bukan hanya sekadar memberikan ASI, tetapi membentuk ikatan sayang antara ibu dan anak. Menyusui adalah waktu di mana ibu dan anak dapat saling mengenal, merasakan kehadiran satu sama lain dan memperkuat ikatan yang akan berdampak sepanjang hidup. 

Kontak kulit ke kulit yang dilakukan saat ibu menyusui dapat menimbulkan efek positif pada masa perkembangan anak, dari mulai mempercepat perkembangan lingual, sosial, hingga motorik kasar dan halus pada usia 1 tahun. 

Dengan memanfaatkan momen menyusui ini, ibu tidak hanya memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, tetapi juga memperkuat bonding yang penting bagi perkembangan anak. Dengan banyaknya manfaat dari menyusui, yuk mulai berikan ASI eksklusif untuk Si Kecil.

-----

Sumber: 

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/menyusui-kunci-mother-infant-bonding 
https://ayosehat.kemkes.go.id/manfaat-ajaib-menyusui-bayi-lebih-dari-sekedar-zat-gizi