GenBest yang sedang hamil, apakah diresepkan TTD (tablet tambah darah)? Kalau ya, rajin diminum yaaa. Mungkin akan terasa sedikit enek waktu meminumnya, tapi ini untuk kebaikan GenBest dan juga janin yang ada dalam kandungan.  

Kenapa ibu hamil umumnya perlu TTD?  Ini terkait dengan kebutuhan zat besi yang melonjak selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi per hari sementara untuk wanita dewasa berusia 19-50 yang tidak hamil “hanya” membutuhkan 18 miligram zat besi per hari. 

Di dalam tubuh, zat besi menjadi bagian dari hemoglobin dan myoglobin. Hemoglobin membawa oksigen melalui darah kita ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Sementara myoglobin membantu sel otot menyimpan oksigen. Pada saat kehamilan,  zat besi akan membantu tubuh membuat sel darah merah untuk membawa oksigen ke janin yang sedang tumbuh. Zat besi juga penting untuk perkembangan otak bayi dalam kandungan.  

Ibu hamil yang kekurangan zat besi dapat mengalami anemia atau kurang darah dan membuatnya jadi sering pusing dan merasa lesu sepanjang hari. Yang lebih dikhawatirkan, kekurangan zat besi yang parah bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami kelahiran prematur.  Kedua kondisi ini, seperti diketahui,  bisa meningkatkan risiko stunting pada anak.

Untungnya, mudah untuk mencegah anemia, yakni dengan mengisi piring GenBest dengan banyak makanan kaya zat besi (seperti daging merah) dan  ya… itu tadi mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) yang diresepkan oleh dokter.  

Baca Juga: Yuk, Cegah Anemia Pada Ibu Hamil

Berbeda dengan suplemen lainnya, TTD dianjurkan untuk diminum satu jam sebelum makan atau dalam keadaan perut kosong. Selain dengan air putih, TTD bisa diminum dengan jeruk atau air putih yang diberikan perasan lemon. Selain membantu menghilangkan enek, jus jeruk bisa membantu meningkatkan penyerapannya. 

Sebaliknya, jangan minum TTD dengan teh, kopi, atau susu karena malah akan menghambat penyerapan zat besi. Sebaiknya GenBest juga tidak minum vitamin lain dalam waktu 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi TTD atau multivitamin dengan zat besi.

Dampak Jangka Panjang Mengonsumsi Tablet Tambah Darah

Lantas, kalau TTD memiliki manfaat bagi ibu hamil, apakah boleh mengonsumsinya terus-menerus? GenBest harus ingat, TTD dapat memberi manfaat optimal apabila diberikan sesuai kebutuhan.    

Ketika diminum sesuai petunjuk, TTD relative aman untuk ibu hamil. Apakah ada efek samping minum TTD? Ya, tapi umumnya tidak serius. Efek sampingnya bisa berbeda pada setiap orang, namun biasanya adalah sembelit atau diare; mual, muntah, mulas; sakit perut; saking kepala: pup berwarna hitam: urine berwarna gelap. 

Pada beberapa kasus yang amat jarang,  suplemen zat besi dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti  gatal-gatal; sulit bernapas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. GenBest juga sebaiknya menghubungi dokter kalau ada darah merah cerah di atau rasa sakit di dada atau tenggorokan saat menelan tablet.

Baca Juga: Remaja Putri Lebih Rentan Alami Anemia

Begitu GenBest sudah melahirkan dan aktif menyusui si kecil, tanyakan kepada dokter tentang perlu tidaknya GenBest melanjutkan konsumsi TTD ini.  Jangan gunakan TTD ini tanpa saran dokter karena kebutuhan dosis mungkin berbeda saat  GenBest hamil dan saat menyusui. 

Amankah mengonsumsi TTD dalam jangka panjang? Umumnya TTD perlu diminum sampai 3 atau lebih untuk memastikan persediaan zat besi di tubuh memadai. Untuk ibu hamil, misalnya, pemberian TTD biasanya dimulai pada usia kehamilan 16 minggu atau setelah kondisi mual muntah ibu mulai berkurang.  Pemberian TTD ini biasanya tidak berakhir ketika melahirkan, namun sampai masa nifas. Jadi jawaban pertanyaan ini adalah aman mengonsumsi TTD dalam jangka panjang selama kita memerlukan dan tentu bila atas saran/petunjuk dokter.