26 Apr

Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Tidak hanya mengurus gedung, katering, atau melakukan test food saja. Genbest dan pasangan juga harus melakukan tes kesehatan sebelum menikah.

 

Tes kesehatan sebelum menikah dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh dan mencari tahu ada tidaknya penyakit menular yang diderita oleh kedua calon pengantin. Dengan begitu, calon pengantin bisa merencanakan kehamilan yang sehat, sehingga anak yang dilahirkan kelak dapat tumbuh optimal, jauh dari berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting.

 

Mengutip Kompas.com, menurut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, idealnya setiap calon pengantin melakukan tes kesehatan 3 bulan sebelum menikah. Lantas, tes apa saja yang harus dilakukan?

 

Berikut 7 tes kesehatan yang penting dilakukan setiap calon pengantin sebelum menikah:

 

1. Pemeriksaan darah

Tes kesehatan pertama adalah pemeriksaan darah. Biasanya, pemeriksaan darah terdiri dari pemeriksaan hemoglobin, sel darah merah, sel darah putih, trombosit, hematokrit, dan laju endap darah. Pemeriksaan darah bertujuan untuk mencari tahu risiko anemia pada calon ibu hamil mengingat kondisi anemia parah yang terbawa hingga masa kehamilan bisa meningkatkan risiko stunting pada anak.

 

Baca Juga: Tips Menjaga Asupan Gizi bagi Calon Pengantin agar Terhindar dari Anemia

 

2. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus

Tujuan dilakukan tes kesehatan ini adalah mengetahui ada tidaknya kecocokan rhesus dengan pasangan. Apabila memiliki rhesus berbeda, bisa berdampak buruk bagi kondisi kesehatan janin di kandungan, hingga berisiko menyebabkan kematian janin.

3. Tes urine

Rangkaian tes kesehatan sebelum menikah dilanjutkan dengan tes urine. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan ginjal, saluran kemih, serta mendeteksi penyakit metabolik atau sistemik.

 

4. Pemeriksaan kadar gula darah

Tes kesehatan ini dilakukan untuk menentukan kondisi hiperglikemia calon pengantin. Langkah ini penting dilakukan guna mencegah terjadinya komplikasi yang disebabkan diabetes selama masa kehamilan.

 

5. Tes penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual dapat menular pada pasangan dan calon buah hati. Untuk itu, Genbest dan pasangan perlu melakukan tes penyakit menular seksual sebelum menikah guna mengetahui ada tidaknya penyakit HIV, sifilis, herpes, hepatitis, gonore, dan HPV.

 

Baca Juga: [Komik] Cegah Pernikahan Dini

 

6. Pemeriksaan organ reproduksi

Tes kesehatan ini sangat penting dilakukan, terutama bagi pasangan yang ingin segera memiliki keturunan. Secara garis besar, tes kesehatan ini dilakukan untuk mencari tahu kesuburan, serta reproduksi pria dan wanita dalam keadaan sehat atau justru sebaliknya.

 

7. TORCH

TORCH adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus dan parasit Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes. Jika tidak dideteksi, TORCH menyebabkan keguguran dan bayi lahir prematur. Untuk itu, setiap calon pengantin wanita diwajibkan melakukan tes TORCH sebelum menikah.

 

Itulah 7 tes kesehatan yang perlu Genbest dan pasangan lakukan sebelum menikah. Yuk, lakukan tes kesehatan bersama pasangan demi melahirkan keturunan yang sehat di masa depan dan terhindar dari bahaya stunting!

 

Baca Juga: 7 Tanda Genbest dan Pasangan Siap Menikah

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top