Melakukan imunisasi sebelum menikah ternyata penting banget untuk calon pengantin wanita, lho. Manfaatnya banyak. Misalnya, untuk membangun kekebalan tubuh guna mencegah berbagai penyakit berbahaya. 

Imunisasi sebelum menikah juga bermanfaat untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat sehingga anak yang dilahirkan dapat tumbuh optimal, jauh dari berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting.

Baca Juga: 5 Tes Kesehatan untuk Wanita Sebelum Menikah

Jadi, jangan lupa masukkan imunisasi sebagai salah satu persiapan Genbest sebelum menikah, ya! Setidaknya ada 5 vaksin yang tidak boleh dilewatkan oleh calon pengantin wanita, seperti di bawah ini.

1. TT atau DPT

TT adalah singkatan Tetanus Toksoid. Pemerintah Indonesia mewajibkan imunisasi TT untuk calon pengantin wanita. Imunisasi TT dimaksudkan agar calon pengantin kebal pada bakteri Clostridium tetaniyang bisa merusak sistem saraf dan sumsum tulang belakang. 

Suntik TT sangat penting diberikan kepada calon pengantin wanita karena saat berhubungan intim pertama kali, biasanya terjadi robekan selaput dara. Lewat luka terbuka di vagina ini, bakteri penyebab tetanus bisa masuk. 

Biasanya  imunisasi TT dilakukan sekitar 2 minggu hingga sebulan sebelum menikah supaya tubuh punya waktu untuk membentuk antibodi. Bagi Genbest yang pernah melakukah imunisasi DPT, umumnya tidak perlu lagi  imunisasi TT karena DPT sudah mencakup sekaligus tiga penyakit, yakni Difteri, Pertusis, dan juga Tetanus. 

2. HPV

Vaksin HPV bisa mencegah sebagian besar kasus kanker serviks yang disebabkan oleh  virus HPV (Human Papillomavirus). HPV menyebar melalui kontak seksual karena itulah vaksinasi HPV efektif bila diberikan pada wanita yang belum aktif secara seksual. Bagi Genbest yang ingin mendapatkan vaksinasi HPV, bisa dilakukan 6 bulan menjelang pernikahan.

Baca Juga: Vaksin HPV Jadi Vaksinasi Wajib, Apa Manfaatnya bagi Remaja Putri?

3. MMR

Vaksin MMR (measles, mumps, dan rubella) bermanfaat untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Vaksin ini sangat penting sebelum hamil, khususnya untuk mengurangi risiko terinfeksi rubella. Perlu diketahui, rubella yang diderita ibu hamil dapat menular ke janin sehingga menyebabkan cacat lahir yang parah dan masalah perkembangan saraf. Setelah divaksin MMR, Genbest dan pasangan harus menghindari kehamilan selama 3 bulan dulu, ya.

4. Cacar air

Terkena cacar air saat hamil cenderung lebih berbahaya karena memicu komplikasi pada diri sendiri maupun janin di kandungan. Beberapa dampak cacar air pada ibu hamil di antaranya meningkatkan risiko pneumonia, encephalitis (radang otak), dan hepatitis (radang hati). Demi mencegah hal tersebut, pastikan Genbest melakukan imunisasi cacar air (varisela) sebelum menikah. 

Untuk waktu tepat mendapat imunisasi cacar air, Genbest bisa berkonsultasi pada dokter. Biasanya setelah mendapat vaksin varisela, seorang wanita harus menunggu setidaknya satu bulan untuk hamil. 

5. Hepatitis B

Imunisasi  hepatitis B dapat mencegah penyakit pada organ hati yang disebabkan virus hepatitis B.  Virus ini bisa menular melalui hubungan intim dan pemakaian barang pribadi. Hepatitis B juga bisa ditularkan calon ibu kepada bayi saat proses persalinan.

Vaksin hepatitis B aman diberikan sebelum Genbest hamil atau selama kehamilan. Namun yang pasti meskipun Genbest menerima vaksin hepatitis B selama kehamilan, saat si kecil lahir nanti tetap harus divaksinasi hepatitis B setelah lahir karena antibodi tidak ditularkan dari ibu ke bayi.

Nah, itulah 5 vaksin penting bagi calon pengantin wanita sebelum menikah yang tidak boleh dilewatkan. Jangan sampai lupa dimasukkan juga ke daftar persiapan hari pernikahan Genbest, ya!

Baca Juga: Tips Menjaga Asupan Gizi bagi Calon Pengantin agar Terhindar dari Anemia