Speech delay atau gangguan keterlambatan berbicara dan bahasa pada anak yang tidak sesuai dengan usianya menjadi fenomena yang cukup banyak terjadi. Tidak sedikit orang tua yang merasa khawatir ketika melihat perkembangan bicara anaknya terlambat. Speech delay perlu diwaspadai karena bisa menandakan adanya gangguan pendengaran dan kurangnya stimulasi.
Meskipun speech delay menjadi permasalahan yang cukup serius, banyak orang tua yang masih belum paham tanda-tandanya pada anak. Nah, Genbestie harus waspada, nih, kalau beberapa tanda speech delay ini terjadi pada si kecil.
Baca juga: Anak Belum Bisa Bicara Hingga Usia 2 Tahun? Coba Lakukan Cara Ini
Tanda Speech Delay pada Anak
1. Belum bisa babbling pada usia 6 bulan
Dikutip dari “Ngobrol Bareng RSCM: Mengenal dan Deteksi Dini Speech Delay pada Anak” di kanal Youtube Cipto Mangunkusumo Hospital, menurut dr. Achmad Rafli, Sp. A menjelaskan bahwa ada beberapa tanda speech delay pada anak. Tanda pertama yaitu anak belum bisa babbling pada usia 6 bulan. Babbling adalah mengoceh dengan mengulang suku kata bunyi huruf konsonan-vokal seperti ba-ba-ba, ma-ma-ma, pa-pa-pa.
2. Dipanggil tidak menengok
Tanda kedua yang perlu diwaspadai adalah saat anak dipanggil tetapi tidak menengok. Kondisi ini mengindikasikan anak tidak atau kurang mendengar dengan baik, sehingga si kecil terganggu perkembangan bahasa dan bicaranya.
Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Stimulasi Bayi Usia 0-12 Bulan yang Tepat agar Tidak Overstimulasi
3. Belum ada kata berarti pada usia 12 bulan
Umumnya, anak usia 12 bulan akan menghasilkan kata yang berarti, seperti ‘mama’ atau ‘papa’. Nah, jika si kecil belum berbicara kata dengan arti sampai lebih dari 12 bulan, Genbestie perlu diperhatikan, karena merupakan salah satu tanda speech delay.
4. Belum ada kata dalam bentuk kalimat pada usia 16 bulan
Di usia ini, si kecil biasanya sudah bisa mengucapkan 3-6 kata dengan arti selain ‘mama’ atau ‘papa’. Selain itu, si kecil sudah bisa memahami perintah satu langkah seperti ‘tolong ambilkan barang itu’. Tetapi, kalau si kecil belum membentuk kata yang berarti dan tidak mengerti perintah hingga usia 16 bulan, orang tua harus tahu jika dua ciri ini merupakan salah satu tanda speech delay.
5. Belum bisa membentuk kalimat 2 kata pada usia 24 bulan
Normalnya, anak usia 24 bulan atau 2 tahun sudah bisa membentuk 2-3 kalimat dengan menggunakan kata-kata. Genbestie perlu waspada jika si kecil belum mencapai tahap ini karena menjadi tanda speech delay yang harus diperhatikan.
Baca juga: Berapa Jumlah Kosakata yang Mampu Diucapkan Anak Usia 2 Tahun?
Nah, sekarang Genbestie sudah tahu, kan, apa saja tanda speech delay pada anak. Sebaiknya sebagai orang tua, kita perlu memantau setiap perkembangan anak, termasuk dalam hal berbicara dan berbahasa. Speech delay yang dideteksi sejak dini, harapannya si kecil bisa lebih cepat pulih seperti anak seusianya.
Jika Genbestie menemui 5 tanda yang sudah disebutkan, sebaiknya segera bawa anak untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Nantinya si kecil akan mendapatkan beberapa perawatan, seperti pemberian stimulasi dan terapi bicara.
———
Sumber:
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5737311/
https://youtu.be/K-33ufp0vj0?si=LAChbPg6ZoLFl4RO
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.