30 Oct

Konsumsi makanan cepat saji di kalangan remaja semakin meningkat saat ini, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Meski praktis dan digemari, makanan cepat saji juga membawa dampak buruk dan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, lho, Genbestie.

 

Faktor yang Memengaruhi Remaja dalam Konsumsi Makanan Cepat Saji

Beberapa faktor yang memengaruhi tingginya konsumsi makanan cepat saji pada remaja dilansir melalui yankes.kemkes.go.id di antaranya adalah:

 

- Kurangnya edukasi tentang gizi
Banyak remaja tidak memahami pentingnya nutrisi seimbang dan dampak negatif makanan cepat saji terhadap kesehatan. Hal ini membuat remaja cenderung memilih makanan yang enak tanpa memikirkan kandungan gizinya.

 

- Pengaruh lingkungan sekitar
Ajakan dari teman atau keluarga memiliki peran besar dalam kebiasaan makan remaja. Jika orang-orang di sekitar mereka sering mengonsumsi makanan cepat saji, remaja cenderung ikut melakukan hal yang sama.

 

- Tempat yang nyaman untuk berkumpul
Restoran cepat saji sering menjadi tempat berkumpul karena suasananya yang nyaman dan fasilitas yang cukup lengkap. Hal ini dapat meningkatkan kunjungan remaja ke restoran cepat saji serta mengonsumsi makannya. 

 

- Rasa yang enak
Makanan cepat saji memiliki cita rasa yang sedap karena kaya akan garam, gula, lemak, serta MSG. Hal ini membuat remaja tertarik karena biasanya makanan dengan cita rasa kuat dianggap lebih enak.

 

- Cepat dan praktis
Keterbatasan waktu di tengah kesibukan remaja membuat mereka cenderung memilih makanan yang cepat disajikan dan mudah diakses, seperti makanan cepat saji.

 

- Harga yang terjangkau
Makanan cepat saji seringkali lebih murah karena menawarkan diskon besar dan paket hemat, sehingga menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi remaja.

 

Baca Juga: Begini Cara Agar Anak Mau Makan Sehat

 

Dampak Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Remaja

Konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan remaja. Melansir yankes.kemkes.go.id, berikut adalah beberapa dampak negatif mengkonsumsi makanan cepat saji bagi kesehatan:

 

1. Obesitas
Remaja yang sering makan makanan cepat saji memiliki risiko 2,27 kali lebih besar untuk mengalami obesitas karena makanan ini tinggi kalori dan lemak.

 

2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Makanan cepat saji mengandung banyak garam yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi karena garam yang tinggi mengganggu keseimbangan natrium dan potasium dalam tubuh.

 

3. Diabetes
Dalam sebuah penelitian di Singapura, disebutkan bahwa pola makan fast food yang tinggi meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2.

 

4. Kanker
Makanan cepat saji yang rendah serat namun tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kolorektal dan kanker prostat. 

 

5. Penyakit Jantung
Obesitas yang disebabkan oleh konsumsi makanan cepat saji juga meningkatkan risiko penyakit jantung karena kelebihan berat badan dapat mengganggu fungsi jantung.

 

6. Stroke
Kandungan kolesterol tinggi dalam makanan cepat saji bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke pada usia muda, terutama di negara dengan konsumsi fast food yang tinggi.

 

Baca Juga: Masalah Kesehatan Ini Masih Mengintai Anak dan Remaja Indonesia

 

Prinsip Gizi Seimbang untuk Remaja

Untuk menjaga kesehatan remaja, penting menerapkan prinsip gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, prinsip gizi seimbang memiliki empat pilar utama, yaitu mengonsumsi makanan beraneka ragam, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, melakukan aktivitas fisik, serta menjaga berat badan ideal.

 

Pemerintah Indonesia juga memiliki program gizi bernama 'Isi Piringku,' yang merekomendasikan agar piring makan terdiri dari 1/6 buah-buahan beragam, 1/6 protein dari lauk pauk, 1/3 karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, dan 1/3 sayuran. Panduan ini membantu remaja mendapatkan nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan untuk energi harian. Asupan gizi yang baik sejak dini sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting di masa depan.

 

Dengan memahami bahaya makanan cepat saji dan menerapkan prinsip gizi seimbang, Genbestie dapat menjaga kesehatan secara optimal dan mengurangi risiko penyakit di masa depan.

-----

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3470/pengaruh-konsumsi-makanan-cepat-saji-terhadap-gizi-remaja 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2182/pengaruh-makanan-cepat-saji-terhadap-kesehatan-remaja 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2487/gizi-seimbang-pada-remaja 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top