11 Sep

Membangun pola asuh yang baik adalah kunci dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak. Masing-masing orang tua memiliki pola asuh yang berbeda. Namun, terkadang masih ada orang tua yang tidak menyadari pola asuh seperti apa yang sebenarnya harus diterapkan. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pola asuh yang baik agar anak berpikir cepat dan berani, yuk simak artikel berikut.


Baca Juga: 5 Tips Membantu Anak Pemalu Agar Lebih Percaya Diri


Pengaruh Pola Asuh yang Baik

Pola asuh yang baik akan memengaruhi perkembangan anak serta cara berpikir yang cepat dan berani. Melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh faktor nature dan nurture. Faktor nature merupakan pemberian Tuhan dan sulit untuk diubah, sementara faktor nurture merupakan faktor pengasuhan seperti nutrisi, stimulasi, pola asuh, dan lainnya. 

 

Dengan pola asuh yang baik, orang tua dapat meningkatkan kemampuan emosional, sosial, fisik, bahkan dapat mencegah stunting. Karena itu, pola asuh yang baik juga harus didukung dengan pemberian gizi seimbang agar perkembangan anak optimal dan terhindar dari malnutrisi yang dapat memengaruhi perkembangan otaknya.

 

Cara Menerapkan Pola Asuh untuk Mendukung Anak Berpikir Cepat dan Berani

Melansir yankes.kemkes.go.id, ada beberapa cara yang dapat diterapkan orang tua untuk mendukung perkembangan anak yang baik, cerdas, dan berani:

 

1. Berikan Apresiasi atas Prestasi Anak 

Mengapresiasi setiap usaha dan keberhasilan anak dapat mendorong mereka untuk terus mencoba hal-hal baru dan mengembangkan kemampuan mereka. Dukungan emosional dari keluarga menjadi pondasi kuat bagi anak untuk membangun rasa percaya diri dan harga diri.

 

2. Menetapkan Tujuan yang Realistis Sesuai Kemampuan

Menetapkan tujuan yang realistis dan sesuai dengan kemampuan anak sangat penting. Coba berikan tantangan yang tepat, agar anak lebih termotivasi untuk mencoba hal baru yang dapat mengasah kemampuannya serta meningkatkan rasa percaya diri.

 

3. Jujur dalam Menghadapi Kegagalan

Kejujuran adalah kunci. Orang tua harus jujur dalam menghadapi kegagalan, baik bagi diri mereka sendiri maupun untuk anak-anak mereka. Mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar akan membantu anak menerima kenyataan bahwa setiap orang pasti pernah membuat kesalahan, dan hal ini adalah bagian dari perjalanan hidup.


Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Anak  


4. Menyelaraskan Antara Perkataan dan Perbuatan

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tuanya daripada sekadar mendengarkan nasihat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan perilaku positif yang konsisten agar anak dapat belajar melalui contoh yang nyata, bukan hanya melalui kata-kata.

 

5. Menghindari Komentar yang Menjatuhkan

Ketika anak menghadapi kegagalan, seperti tidak lulus dalam ujian, penting bagi orang tua untuk mendekati anak dengan empati. Daripada memberikan kritik yang menyakitkan, ajak anak berbicara tentang perasaannya. Mengajarkan anak untuk menerima kegagalan dengan cara yang sehat adalah langkah penting untuk memperkuat kesehatan mental mereka.

 

6. Dorong Anak untuk Menikmati Proses Belajar 

Daripada terus-menerus menekankan pentingnya hasil terbaik, orang tua sebaiknya fokus pada proses belajar itu sendiri. Ajarilah anak untuk menikmati setiap langkah dalam perjalanan mereka, karena penghargaan terbesar seringkali datang dari usaha yang telah mereka lakukan, bukan semata-mata dari hasil akhir.

 

Dengan menerapkan pendekatan-pendekatan ini, Genbestie dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak menjadi individu yang berpikir cepat, percaya diri, dan berani dalam menghadapi tantangan hidup, lho. Yuk coba terapkan!

-----


Sumber: 

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180731/2527052/pentingnya-pola-asuh-tepat-membentuk-kepribadian-anak/ 

https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-stunting-dengan-pola-asuh-yang-baik

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1509/peran-keluarga-dalam-menjaga-kesehatan-mental-anak

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top