23 Oct

Polusi udara bukan hanya mengancam lingkungan, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan bayi. Polusi udara juga disebut-sebut dapat menyebabkan bayi lahir stunting lho, Genbestie. Yuk bahas hubungan antara polusi udara dan risiko stunting pada bayi.

 

Polusi Udara Jadi Faktor Penyebab Stunting

Masalah stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor malnutrisi kronis, tetapi juga berkaitan dengan masalah lingkungan, salah satunya polusi udara. Paparan polusi udara dapat berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

 

Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, Feni Fitriani Taufik, dilansir melalui antaranews.com, mengatakan bahwa polusi udara bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan tinggi dan berat badan yang rendah yang dapat menyebabkan stunting, sehingga berdampak pada perkembangan organ tubuhnya ketika dewasa.

 

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilansir melalui health.kompas.com, 93% anak di bawah usia 15 tahun terpapar polusi udara, yang berdampak buruk pada kesehatan dan pertumbuhan, termasuk meningkatnya risiko stunting. 

 

Baca Juga: Benarkah Stunting Terjadi Karena Faktor Genetik Pendek dari Orang Tua? 

 

Cara Mengurangi Paparan Polusi Udara

Dilansir ayosehat.kemkes.go.id, berikut adalah langkah-langkah untuk mengurangi paparan polusi udara yang bisa Genbestie lakukan:

 

1. Memantau Kualitas Udara
Memeriksa kualitas udara di sekitar melalui aplikasi atau alat khusus untuk mengetahui tingkat polusi dan mengambil tindakan pencegahan ketika kualitas udara memburuk.

 

2. Menggunakan Masker
Gunakan masker terutama saat berada di luar rumah untuk melindungi diri dari partikel berbahaya yang ada di udara, seperti debu dan polusi.

 

3. Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Kurangi faktor penyebab polusi udara dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menghasilkan emisi. Cobalah gunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda.

 

4. Bijak dalam Menggunakan Listrik
Genbestie dapat mengurangi konsumsi listrik untuk menekan pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi udara, lho. Caranya dengan menggunakan perangkat hemat energi dan matikan peralatan yang tidak digunakan.

 

5. Jauhi Asap Rokok dan Sumber Polusi Lainnya
Jauhkan diri dari asap rokok dan hindari sumber polusi lain seperti pembakaran sampah, karena hal tersebut dapat memperburuk kualitas udara, terutama di dalam ruangan.

 

Baca Juga: Benarkah Cacingan Menyebabkan Stunting pada Anak?

 

6. Terapkan Pola Hidup Sehat
Terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh.

 

7. Menanam Tanaman
Menanam tanaman di dalam rumah yang berfungsi sebagai penyaring udara alami untuk menyerap polutan dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

 

8. Rutin Membersihkan Rumah dengan Cara yang Aman
Bersihkan rumah secara rutin dengan produk pembersih yang aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya untuk menjaga udara di dalam rumah tetap bersih dan sehat. Hindari juga membakar sampah di sekitar rumah.

 

Dengan memahami risiko polusi udara dan mengambil langkah-langkah preventif, Genbestie dan para ibu hamil lainnya dapat melindungi diri dan janin dari dampak buruk polusi udara. Yuk hidup sehat demi cegah risiko stunting!

-----

 

Sumber: 

https://ayosehat.kemkes.go.id/bahaya-polusi-udara-bagi-kesehatan 

https://journals.lww.com/environepidem/Fulltext/2019/10001/Air_pollution_and_child_stunting___a_systematic 

https://www.antaranews.com/berita/3693336/spesialis-paparkan-dampak-polusi-udara-pada-ibu-hamil-hingga-lansia 

https://health.kompas.com/read/23F22150136668/polusi-udara-bisa-jadi-faktor-penyebab-stunting-kok-bisa

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top