Setiap anak nantinya pasti akan mengalami masa pubertas sebagai tanda peralihan dari fase anak-anak ke remaja. Namun sebagai orang tua, Genbestie juga perlu waspada jika anak mengalami pubertas dini. Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A, anak dikatakan mengalami pubertas dini jika terjadi pada usia di bawah 8 tahun untuk anak perempuan dan 9 tahun untuk anak laki-laki.
Jika anak mengalami pubertas dini, orang tua wajib waspada, ya. Pubertas dini dapat memiliki berbagai dampak negatif, seperti perilaku seksual terlalu dini dan anak menjadi sulit bergaul dengan teman-temannya. Selain itu, dikutip dari Antaranews, dokter spesialis anak, dr. Dinar Handayani Asri Hariadi, Sp. A, menyatakan bahwa pubertas dini akan membuat tubuh anak menjadi pendek.
Karena memiliki dampak negatif pada anak, Genbestie sebagai orang tua harus peka jika tanda pubertas dini muncul pada anak.
Baca juga: Usia Berapa Anak Perempuan Masuk Masa Pubertas?
Tanda Pubertas Dini pada Anak
1. Tumbuh payudara sebelum usia 8 tahun
Pada anak perempuan, pertumbuhan payudara sebelum usia 8 tahun menjadi salah satu tanda pubertas dini. Kondisi ini dikenal dengan nama telars prematur. Anak didiagnosis menderita telars prematur jika payudara yang tumbuh tidak disertai tanda-tanda seks sekunder lainnya, seperti pinggul melebar dan tumbuh rambut di sekitar kelamin atau ketiak.
2. Munculnya bulu di sekitar organ reproduksi yang terlalu dini
Kemunculan bulu-bulu halus di sekitar organ reproduksi atau yang dikenal dengan istilah rambut pubis menjadi salah satu tanda pubertas dini pada anak. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan nama pubarke prematur, yang lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.
Baca juga: Remaja Putri Harus Tahu 7 Tanda Haid akan Datang
3. Pembesaran testis dan penis dini
Anak laki-laki yang mengalami pembesaran testis dan penis sebelum usia 8 tahun perlu diwaspadai. Adanya peningkatan volume testis lebih dari 4 ml menjadi salah satu tanda anak mengalami pubertas dini.
4. Menstruasi dini
Anak perempuan dikatakan mengalami menstruasi dini apabila menstruasi pertama kali (menarche) terjadi pada usia di bawah 12 tahun. Dikutip dari National Library of Medicine, menstruasi dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mengalami kegemukan dan pemberian gizi yang tidak baik, seperti konsumsi panganan manis dan tinggi garam.
Kalau Genbestie menyadari tanda pubertas dini pada anak, segera konsultasikan ke dokter, ya. Dokter akan mengevaluasi kondisi anak dan melakukan berbagai pemeriksaan lebih lanjutan seperti tes darah, kencing, dan pemeriksaan hormon. Semoga artikel ini bermanfaat, Genbestie!
———
Sumber:
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/masalah-pubertas-pada-anak-dan-remaja
https://www.nhs.uk/conditions/early-or-delayed-puberty/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544313/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7806408/#:~:text=Early%20menarche%20is%20usually%20defined,%E2%89%A410%20or%2011%20years.
https://www.um-surabaya.ac.id/article/apakah-pubertas-dini-berbahaya-ini-penjelasan-dosen-fk-um-surabaya
https://genbest.id/videos/tanya-ahli-genbest-dr-reza-fahlevi-sp-a-apa-penyebab-pubertas-dini-pada-anak
https://banten.antaranews.com/berita/234813/ahli-pubertas-dini-pada-anak-bisa-sebabkan-tubuh-menjadi-pendek
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.