30 Jul

Asupan ibu hamil harus terdiri dari berbagai makanan yang mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak dalam jumlah yang tepat, GenBest. Tujuannya agar GenBest yang sedang hamil mendapatkan cukup nutrisi guna menunjang kesehatan GenBest selama kehamilan dan perkembangan janin.

Pemenuhan kebutuhan zat gizi dan vitamin tersebut sebaiknya bersumber dari makanan sehari-hari. Tidak dianjurkan jika hanya mengandalkan suplemen dalam bentuk pil ataupun susu kehamilan. Suplemen boleh saja digunakan, tapi hanya sebagai pelengkap. 

Dilansir dari pregnancybirthbaby.com, berikut vitamin dan mineral yang bagus untuk ibu hamil:

 

1. Zat Besi
Kehamilan dapat menghabiskan cadangan zat besi ibu, dan menyebabkan anemia pada ibu hamil. Untuk itu, mengonsumsi suplemen ataupun makanan yang mengandung zat besi dibutuhkan agar bisa memberikan cadangan pada zat besi itu. Rendahnya zat besi pada awal kehamilan bisa mengakibatkan kelahiran prematur ataupun bayi lahir dengan berat badan rendah. 

Nah, rata-rata kebutuhan zat besi yang dibutuhkan selagi hamil adalah 27mg per hari. Daging merah dikatakan sebagai sumber terbaik penghasil zat besi, selain juga memiliki kandungan protein dan zinc yang baik. Sementara daging ayam dan ikan juga mengandung zat besi namun tidak sebanyak daging merah. Selain itu, pada sayuran berdaun hijau juga bisa ditemukan zat besi.

 

2. Folat
Folat merupakan vitamin B yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Kebutuhan folat meningkat selama kehamilan untuk pertumbuhan normal bagi janin. Asupan folat yang cukup mampu mengurangi cacat lahir pada bayi seperti spina bifida. (Baca juga: Lima Makanan yang Mengandung Folat)

 

3. Yodium
Yodium merupakan mineral penting yang didapatkan dari makanan yang dimakan. Meskipun begitu, perkembangan bayi dalam kandungan, bayi ataupun anak kecil berisiko besar dari kekurangan yodium. Yodium yang dibutuhkan di tubuh memang sangat kecil, namun yodium penting untuk memproduksi hormon tiroid. 

Hormon tiroid tersebut bertugas mengatur temperatur tubuh, tingkat metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, produksi sel darah, fungsi saraf dan otot. Kekurangan yodium dapat berpotensi kesulitan dalam belajar dan mempengaruhi pertumbuhan skill motorik dan pendengaran. Makanan laut menjadi sumber yang baik untuk yodium.

 

4. Vitamin D
Vitamin D diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D juga mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh. Terlalu sedikit jumlah vitamin D yang ada dapat membuat tulang anak menjadi lunak dan memicu terjadinya rakhitis. penyakit yang mempengaruhi pertumbuhan tulang pada anak. 

Tidak banyak makanan yang mengandung vitamin D, namun sumber terbaiknya adalah radiasi UV dari sinar matahari. Jumlah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan vitamin D berbeda setiap orang. Namun tidak perlu berjemur terlalu banyak karena dapat membuat kulit gosong atau terbakar.

 

(Foto: bbmundo.com)

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top