Pola tidur yang baik sangat penting dalam mendukung proses pertumbuhan anak. Tidak hanya sebagai waktu istirahat, tidur juga memainkan peran penting dalam perkembangan fisik dan mental anak. 

Melansir fk.ui.ac.id, tidur tidak hanya sebagai waktu untuk beristirahat, tapi juga bermanfaat sebagai pemulihan tenaga pada bayi di usia dini. Selain itu, puncak produksi hormon pertumbuhan anak terjadi pada saat fase tidur malam.

Pola tidur pada anak juga berkaitan dengan stunting. Anak yang tidur terlalu malam akan berisiko mengalami stunting karena dapat menghambat hormon pertumbuhan yang berperan dalam pertambahan tinggi badan.

Baca Juga: Anak Susah Tidur Nyenyak Karena Kekurangan Zat Besi? Ini Faktanya!
 

Tips Menidurkan Anak untuk Tidur yang Berkualitas

Bayi yang sulit tidur akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidurnya. Melansir www.idai.or.id, berikut beberapa tips untuk menidurkan anak:

1. Tetapkan Rutinitas yang Konsisten

orang tua perlu membentuk rutinitas harian yang teratur sebelum waktu tidur. Rutinitas ini dilakukan dengan cara yang sama setiap hari sehingga bayi mengenali tanda-tanda bahwa waktunya tidur sudah dekat. Menerapkan rutinitas yang konsisten dapat dilakukan seperti dengan memandikan bayi sebelum waktu tidurnya atau meninabobokannya setiap sore. Hal tersebut akan membantu bayi mengenali pola tidur.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Menciptakan lingkungan tidur anak menjadi tempat yang tenang, aman, dan nyaman akan mendukung kualitas tidur yang baik. Ini bisa dilakukan dengan menjaga suhu ruangan yang sejuk namun nyaman, mengurangi kebisingan, dan menjaga kebersihan dan ketertiban ruangan agar anak merasa aman dan rileks.

Baca Juga: Kurang Tidur Memengaruhi Produksi ASI Ibu
 

3. Atur Pencahayaan Lampu Saat Tidur

Mengatur pencahayaan saat bayi tidur berguna untuk membantu bayi membedakan antara siang dan malam. Lampu yang terlalu terang bisa mengganggu produksi melatonin (hormon tidur), sehingga anak sulit mengantuk. Gunakan lampu tidur yang redup atau matikan lampu untuk menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif. Dengan begitu, bayi akan lebih mudah tertidur dan mendapatkan tidur yang berkualitas.

4. Pisahkan Aktivitas Siang dan Malam

Memisahkan aktivitas siang dan malam pada bayi akan membantunya membedakan antara waktu untuk beraktivitas dan beristirahat. Aktivitas siang, seperti bermain atau berlarian, sebaiknya tidak dilakukan menjelang tidur. Malam hari bisa diisi dengan aktivitas yang lebih santai, seperti membaca buku atau mendengarkan cerita, untuk membantu anak mempersiapkan tubuhnya untuk tidur.

5. Putar Musik atau Lagu yang Menenangkan

Musik yang lembut dan menenangkan dapat membantu merilekskan bayi dan membuatnya merasa lebih nyaman dan aman, sehingga lebih mudah untuk tertidur. Memutar musik yang menenangkan dapat membantu menutupi suara latar belakang atau gangguan lainnya, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan kondusif untuk tidur.

6. Berikan Sentuhan Lembut

Sentuhan lembut memberikan stimulasi sensorik yang menenangkan. Sentuhan lembut seperti membelai kepala, mengusap punggung, atau menggenggam tangan anakdapat memberikan rasa aman dan nyaman, membantu anak merasa tenang sehingga ia bisa lebih cepat tertidur. 

Untuk memastikan bayi mendapatkan tidur yang berkualitas, diperlukan perhatian khusus dan konsistensi dalam menerapkan rutinitas serta menciptakan lingkungan yang mendukung. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Genbestie bisa membantu Si Kecil untuk  tidur lebih nyenyak dan tentunya penting untuk perkembangan fisik dan mentalnya.

-----

Sumber:

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-proses-menidurkan-si-kecil

https://fk.ui.ac.id/infosehat/tidur-optimalkan-pertumbuhan-balita/