Stunting artinya tinggi badan yang kurang atau anak pendek. Tinggi badan kurang menunjukkan kekurangan gizi yang sudah lama terjadi atau jangka panjang.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (RISKESDAS) 2013, terdapat 20,2 persen bayi dilahirkan stunting dan salah satu penyebabnya kehamilan pada ibu muda tersebut.
Stunting adalah suatu kondisi yang merujuk pada tubuh pendek karena kekurangan gizi kronis dalam waktu cukup lama.
Penyebab bayi mengalami stunting sangat kompleks mulai dari pemberian ASI yang tidak cukup, pemberian MPASI yang tidak cukup, pengasuhan anak yang kurang tepat, faktor kondisi rumah, faktor infeksi, keamanan pangan dan air yang tak terjaga serta mutu dan gizi pangan yang buruk.
Mencegah stunting dimulai sejak awal kehamilan. Proses kehamilan yang sehat juga ditentukan oleh status gizi ibu.
Jadi anak perempuan/remaja perempuan harus disiapkan status gizinya agar dapat melahirkan anak yang sehat. Kebutuhan gizi saat hamil juga harus diperhatikan.
Kecukupan berbagai zat gizi ditentukan dari apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Jangan terlalu membatasi atau berlebihan dalam hal makan. Setelah anak lahir, berikan ASI.
Konsumsi makanan ibu menyusui juga harus diperhatikan. Jika tidak memungkinkan ASI, beri susu formula yang tepat dan sesuai kebutuhan. Kecukupan nutrisi bayi sejak lahir juga menentukan status gizi anak. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.