Saat melihat anak kurus, apalagi bajunya terlihat kebesaran, banyak dari kita segera curiga, “Jangan-jangan si kecil kurang gizi, ya?”
Bila status kurang gizi tersemat, maka kita pun segera menganggap anak itu kurang gizi, sehingga perlu tambahan asupan gizi agar berat badannya kembali naik dan tingginya optimal.
Menganggap anak yang terlihat kurus sebagai kurang gizi tampaknya perlu dilihat kembali. Sebab, anak yang kurus belum tentu kurang gizi, tapi karena penampilan, gaya, dan mungkin pakaiannya yang terlalu besar menyebabkan dia terlihat kurus.
Ada beberapa hal yang perlu GenBest perhatikan untuk memastikan, apakah si kecil yang kurus itu kemang kekurangan gizi atau sehat. Pertama, ukur berat badan (BB) dan tinggi badannya (TB), apakah ideal atau tidak. Kemudian bandingkan dengan tabel berikut ini.
Nah, ini adalah berat badan ideal anak usia 1-5 tahun, menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
Usia |
Anak Perempuan |
Anak Laki-laki |
1 tahun | 7 - 11,5 kg |
7,7 - 12 kg |
2 tahun | 9 - 14,8 kg |
9,7 - 15,3 kg |
3 tahun | 10,8 - 18,1 kg |
11,3 - 18,3 kg |
4 tahun | 12,3 - 21,5 kg |
12,7 - 21,2 kg |
5 tahun | 13,7 - 24,9 |
13,7 - 24,2 kg |
Kalau berat badan si kecil kurang dari rentang berat badan ideal anak seusianya, maka ia perlu asupan makan yang lebih banyak lagi untuk menaikkan berat badannya. Sedangkan kalau berat badan si kecil malah di atas rentang tersebut, berarti ia termasuk kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain mengukur berat badan, jangan lupa untuk mengukur tinggi badan anak. Sebab, anak yang normal dan sehat akan bertambah tinggi badannya sesuai dengan usia.
Berikut ini merupakan tinggi badan ideal anak usia 1-5 tahun, berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Usia |
Anak Perempuan |
Anak Laki-laki |
1 tahun | 68,9 - 79,2 cm |
71 - 80,5 cm |
2 tahun | 80 - 92,9 cm |
81,7 - 93,9 cm |
3 tahun | 87,4 - 102,7 cm |
88,7 - 103,5 cm |
4 tahun | 94,1 - 111,3 cm |
94,9 - 111,7 cm |
5 tahun | 99,9 - 118,9 cm |
100,7 - 119,2 cm |
GenBest baiknya juga waspada, bila:
- Berat badan anak tidak bertambah sesuai dengan umurnya.
- Berat badan bertambah, tapi tidak sesuai dengan berat badan ideal menurut umur.
- Anak makan banyak, tapi tetap kurus.
- Anak sakit-sakitan, misalnya batuk berkepanjangan, lemas, tidak bergairah.
Bila itu yang terjadi, yuk, segera bawa ia ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, untuk berkonsultasi kepada dokter dan memastikan kondisi kesehatannya. Karena, ada kemungkinan anak menderita penyakit infeksi, seperti TBC, yang kalau tidak diobati dengan tuntas dan asupan makanannya juga buruk, dapat menyebabkan tumbuh kembangnya tidak optimal. Bahkan lama-lama si kecil bisa mengalami stunting. Nggak mau, kan, itu terjadi?
Foto: Pixabay
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.