21 Nov

Untuk Genbestie yang sudah menikah, masa kehamilan adalah hal yang dinanti. Di masa ini, kita akan berusaha untuk mencukupi nutrisi agar tumbuh kembang si kecil maksimal sejak dalam kandungan. Sebagai ibu, tentu Genbestie mengharapkan persalinan berjalan dengan lancar. 

 

Meskipun begitu, masih banyak sekali mitos tentang kehamilan yang sering kita dengar. Salah satunya adalah mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) akan membuat persalinan semakin sulit. Akhirnya orang-orang akan percaya dengan mitos tersebut. Tapi, apakah benar mengonsumsi TTD akan membuat bayi menjadi susah lahir?

 

Baca juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Ikan? Percaya Mitos Ini Malah Bikin Bayi Stunting!

 

Fakta tentang TTD dan Kehamilan

 

minum ttd saat hamil

 

Kemenkes mengatakan bahwa pakar medis hingga saat ini sepakat jika belum ada bukti ilmiah yang menyatakan mengonsumsi TTD akan membuat bayi menjadi susah lahir. Di dalam dunia medis, memang ada janin berukuran lebih besar yang membuat persalinan lebih sulit. Namun penyebabnya bukan karena rutin mengonsumsi TTD, ya. Janin yang melebihi ukuran normal umumnya terjadi karena ada riwayat obesitas, ibu memiliki diabetes, dan mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan. 

 

Sebaliknya, TTD justru diperlukan ibu hamil, lho. Di masa kehamilan, Genbestie membutuhkan sekitar 800 mg zat besi. Karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi TTD sebanyak 60 tablet selama masa kehamilannya sesuai saran dari Kemenkes.

 

Baca juga: Bumil, Ini Cara Gampang Sembuhkan Anemia!
 

Manfaat Mengonsumsi TTD saat Hamil

 

minum ttd saat hamil

 

1. Memperkuat plasenta rahim

Agar kandungan tetap sehat dan berkembang, ibu hamil membutuhkan asupan TTD untuk menambah hemoglobin dalam tubuh. Nantinya, hemoglobin akan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuat plasenta rahim tetap kuat sampai persalinan.

 

2. Mengurangi risiko pendarahan saat persalinan

Pendarahan saat persalinan terjadi karena sirkulasi hemoglobin di bawah rata-rata. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika tidak dicegah dengan rutin minum TTD, peluang terjadinya pendarahan akan semakin meningkat.

 

Baca juga: 7 Bahaya Kehamilan yang Perlu Kamu Waspadai

 

3. Mencegah anemia pada bayi

Anemia ternyata tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, lho. Bayi dan anak-anak pun bisa terkena anemia. Jika tidak tertangani dengan baik, anemia akan menghambat pertumbuhan kognitif, sensorik, motorik, dan sosial di kemudian hari.

 

Jadi sekarang Genbestie sudah tahu, kan, kalau ternyata mengonsumsi TTD membuat persalinan susah adalah mitos. Sebaliknya, ibu hamil justru disarankan untuk rutin mengonsumsi TTD agar kandungan tetap sehat. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan gizi sesuai dengan ‘Isi Piringku’ dan rutin berkonsultasi dengan dokter selama kehamilan, ya.


 

———

 

Sumber:

 

Buku Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Ibu Hamil - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

 

https://ayosehat.kemkes.go.id/tablet-tambah-darah-bikin-bayi-susah-lahir-cek-faktanya-pk

 

https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-konsumsi-tablet-fe-bagi-ibu-hamil

 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/182/anemia-defisiensi-besi-pada-anak

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top