17 Oct

Selama masa kehamilan, ibu hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi demi kesehatan diri sendiri maupun perkembangan bayi di dalam kandungan. Untuk memenuhi asupan nutrisi selama kehamilan, ibu hamil tidak hanya dapat makan makanan dengan gizi seimbang, tetapi juga dengan mengonsumsi suplemen. 

 

Meskipun suplemen termasuk asupan yang penting, sayangnya masih banyak ibu hamil yang mengabaikannya. Terlebih, ada beberapa kondisi ibu hamil yang memerlukan tambahan suplemen seperti ibu hamil dengan anemia, kekurangan nutrisi, mengandung bayi kembar, atau muntah-muntah hebat seperti yang dikutip dari Ayo Sehat Kemenkes.

 

Padahal, tubuh memerlukan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral, baik dari makanan sehari-hari maupun suplemen untuk mencapai kebutuhan gizi. Menurut dr. Damar Upahita, seperti dikutip Hello Sehat, vitamin dan mineral dalam suplemen akan mendukung pertumbuhan janin yang lebih sehat. 

 

Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

 

Untuk ibu hamil, ada beberapa jenis suplemen yang dapat dikonsumsi untuk mendukung kehamilan yang sehat dan perkembangan yang optimal bagi si kecil seperti yang direkomendasikan Ayo Sehat Kementerian Kesehatan. Yuk disimak apa saja daftarnya.

 

Rekomendasi Asupan Suplemen untuk Ibu Hamil

 

suplemen ibu hamil 1

 

1. Tablet Tambah Darah (TTD)

Ibu hamil perlu mengonsumsi TTD karena bermanfaat untuk pembentukan plasenta yang kuat, melancarkan sirkulasi oksigen dalam tubuh, serta menjaga kebugaran tubuh ibu dan janin. Selain itu, minum TTD secara rutin dapat mengurangi risiko anemia pada ibu hamil yang nantinya dapat mencegah bayi terkena stunting.

 

2. Asam folat

Ibu hamil disarankan untuk mulai mengonsumsi   asam folat sejak trimester pertama hingga trimester ketiga. Asam folat berperan penting untuk mendukung perkembangan otak dan saraf janin, serta membentuk DNA bayi. Untuk dosisnya, Genbestie disarankan mengonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari.

 

Baca juga: Kenapa Asam Folat Perlu Diminum Sebelum Menikah?

 

3. Kalsium

Sebenarnya banyak makanan yang mengandung kalsium, seperti susu, keju, dan ikan. Namun ibu hamil perlu meningkatkan konsumsi kalsium untuk mencegah preeklampsia yaitu komplikasi berbahaya selama kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Konsumsi kalsium perlu ditingkatkan sebanyak 1,5 sampai 2 gram per hari bagi ibu hamil.

 

4. Vitamin D

Vitamin D akan berguna untuk membentuk tulang dan gigi bayi agar lebih kuat. Vitamin jenis ini bisa diperoleh dari berbagai makanan sehari-hari seperti susu, ikan, tahu, dan udang. Namun untuk ibu hamil, disarankan mengonsumsi vitamin D tambahan hingga mencapai 600 unit internasional (IU) per hari.

 

Pemenuhan asupan nutrisi yang tepat selama masa kehamilan merupakan hal penting yang wajib diperhatikan. Karena itu, pengetahuan mengenai suplemen yang dikonsumsi oleh ibu hamil menjadi hal yang penting dalam menjaga kesehatan ibu dan mengoptimalkan perkembangan janin. Jadi mulai sekarang Genbestie jangan lupa untuk konsumsi suplemen sesuai dosis harian, ya.

 

———

 

Sumber:

 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/405/gizi-seimbang-ibu-hamil

 

https://promkes.kemkes.go.id/rekomendasi-suplemen-semasa-kehamilan

 

https://mcnew.tanahbumbukab.go.id/dinkes-lakukan-penguatan-suplementasi-gizi-ibu-hamil-dan-balita-guna-cegah-stunting/

 

https://www.alodokter.com/ketahui-berbagai-zat-gizi-mikro-dan-zat-gizi-makro-beserta-fungsinya

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top