16 Nov

Genbestie pasti sudah tidak asing lagi saat mendengar kata stunting. Saat ini stunting menjadi salah satu isu nasional yang menjadi prioritas pemerintah untuk dituntaskan. Meskipun demikian, masih banyak mitos yang beredar seputar stunting. Salah satu mitos yang sering didengar adalah anak stunting dikarenakan faktor keturunan dari orang tua mereka. Apakah benar stunting terjadi karena faktor genetik?

 

Mitos atau Fakta: Stunting Terjadi karena Faktor Genetik?

 

stunting karena faktor genetik

 

Banyak orang yang mengira anak stunting disebabkan oleh faktor genetik dari orang tua dengan perawakan pendek. Padahal faktanya, stunting tidak disebabkan oleh genetik, lho. Dikutip dari Antaranews, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa anak yang memiliki genetik pendek berbeda dengan stunting. Anak dengan postur tubuh pendek pendek sebenarnya belum tentu mengalami gagal tumbuh seperti yang dialami anak stunting.

 

Baca juga: Apa Perbedaan Anak Stunting dan Pendek? Ini Jawaban dari Ahli

 

Selain itu, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, Prof. dr. Endang L Achad, mengatakan stunting bukan hanya soal tubuh pendek. Proses terjadinya stunting bersamaan dengan hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh seperti otak, jantung, ginjal, dan lain-lain. Artinya, di kemudian hari, anak yang stunting akan memiliki kemampuan berpikir di bawah rata-rata anak seusianya, sementara anak yang memang pendek secara genetik tidak akan mengalaminya.

 

Lalu, jika stunting terjadi bukan karena keturunan dari orang tua, apa saja faktor penyebab anak menjadi stunting?

 

Faktor yang Menyebabkan Stunting pada Anak
 

stunting karena faktor genetik

 

1. Kurangnya asupan gizi

Asupan gizi yang dikonsumsi sangat berpengaruh kepada anak. Tidak hanya setelah lahir, asupan gizi juga perlu diperhatikan sejak masih di dalam kandungan. Ibu hamil yang tidak mengonsumsi makanan bergizi, rendah asupan vitamin dan mineral, dan kurang sumber protein hewani akan berpotensi melahirkan anak stunting.

 

Baca juga: Hindari Kekurangan Gizi Saat Kehamilan, Begini Dampaknya

 

2. Infeksi berulang

Anak yang sudah mendapatkan gizi cukup masih bisa berpotensi terkena stunting jika terkena infeksi berulang kali. Beberapa penyakit seperti diare, infeksi saluran pernafasan atas, dan cacingan bisa menyebabkan stunting karena gangguan gizi kronik.

 

3. Buruknya sanitasi

Kebersihan air dan sanitasi yang buruk menjadi salah satu penyebab stunting. Sanitasi yang buruk akan membawa berbagai bakteri dan kuman yang menyebabkan berbagai penyakit. Akhirnya, anak akan terkena infeksi berulang yang berujung pada stunting.

 

Baca juga: Sanitasi Buruk Picu Stunting

 

4. Lingkungan sosial yang tidak sehat

Selain dari segi kesehatan fisik, lingkungan sosial ternyata dapat menyebabkan stunting. Kehamilan pada remaja sering berdampak pada kurangnya pemenuhan gizi ibu dan anak. Tidak hanya itu, pola asuh orang tua yang tidak baik seperti kurang peduli dengan gizi dan perkembangan anak juga menjadi penyebab stunting yang perlu diwaspadai.

 

5. Kemiskinan

Kemiskinan juga menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Hal ini dikarenakan kemiskinan membuat daya beli masyarakat menjadi rendah. Meskipun demikian, sebenarnya para orang tua bisa membeli makanan berprotein dengan harga terjangkau seperti telur, ikan, kacang kedelai, tahu, dan tempe.

 

Nah, sekarang Genbestie sudah tahu, kan, kalau ternyata stunting bukan disebabkan faktor keturunan. Anak yang terkena stunting disebabkan oleh banyak faktor dan kita sebagai orang tua patut mewaspadainya. Jadi tetap berikan nutrisi terbaik, pengasuhan, dan menjaga kesehatan lingkungan agar anak terhindar dari stunting, ya!

 

———

 

Sumber:

 

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180524/4125980/penyebab-stunting-anak/

 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita

 

https://jatim.antaranews.com/berita/667863/stunting-berbeda-dengan-pendek-akibat-faktor-genetik

 

https://www.antaranews.com/berita/1634866/pakar-stunting-bukan-pendek-karena-genetik-atau-kerdil

 

https://genbest.id/videos/dr-citra-amelinda-sp-a-mkes-ibclc-stunting-dan-perawakan-pendek

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top